(Umpan) dan Cara Jitu Mancing Ikan Lele Di Kolam

Cara Jitu dan Cepat Mancing Ikan Lele di Kolam Siang, Malam, Pemancingan, Harian, Galatama.

Memancing ikan lele dikolam pemancingan empang ketika ini merupakan olahraga yang cukup digemari oleh banyak para pemancing mania, dikarenakan umpan yang cukup gampang didapat dan keagresifan si ikan lele dalam memakan umpan pancing menjadi saat-saat yang sangat dinikmati dan ditunggu-tunggu oleh para mancing mania.

Bukan hanya sampai disitu saja, bila sudah banyak mendapatkan ikan lele kolam galatama sudah jelas akan merasa asik juga istri dirumah senang.

Lele sebetulnya merupakan ikan Nokturnal yang pada habitat alamiahnya melaksanakan aktifitas pencarian makanan lebih kasar pada malam hari dan terus aktif juga pada siang hari lebih kepada berdiam diri dan berlindung ditempat yang teduh, rimbun dan gelap.

Tips Memancing ikan Lele di kolam pemancingan Harian

Akan tetapi pada kolam pemancingan atau empang ikan lele yang paling biasa digunakan untuk dipancing ialah hasil dari budidaya, kolam empang alias bukan dari alam.

Dikarenakan sudah semenjak dari kecil diberi makan baik dipagi hari, siang hari sore hari ataupun malam, ikan lele ini sudah tidak lagi menjadi berprilaku nokturnal murni akan tetapi mencari makan disetiap ketika ia merasa lapar saja.

Beberapa Tips Memncing ikan lele pada kolam pemancingan harian di empang:

1. Umpan
Untuk memancing ikan lele umpan yang digunakan :

• Cacing Tanah
• Ulat
• Serangga
• Potongan daging ikan dan belut (bisa dikukus, dibakar ataupun digoreng)
• Potongan daging unggas dan sapi (bisa dikukus digoreng ataupun dibakar)
• Telur Semut Kroto
• Pelet lele yang sudah jadi dan dijual ditoko umpan dicampur dengan daging giling ataupun dicampur daging ayam yang sudah dikukus.

2. Mata Pancing dan Benang pancing.
Gunakan kail mata pancing ukuran 8 – 10 sesuai selera anda dan kaitkan 2 atau 3 mata kail, benang pancing yang besar lengan berkuasa untuk menarik ikan berukuran 3 Kg dan usahakan berwarna tidak terang.

Pakai pelampung yang agak tinggi agar lebih gampang melihat pancing kalian sudah dimakan atau belum oleh ikan.

3. Tempat / Lapak
Carilah tempat duduk atau lapak yang kira-kira berdasarkan galian tanah kolam pemancingan, cukup dalam walaupun pada ketika gres diatruh dikolam ikan lele akan eksklusif memutari kolam pemancingan.

Tetapi besar kemungkinan ikan akan lebih dahulu menghampiri kolam yang lebih dalam galian tanahnya.

Jika ada lapak pinggir dikolam tersebut yang bersisian dengan keramba ikan, biasanya lele akan menghampiri kesisi tersebut.

Jika memancing disiang hari cari posisi daerah yang teduh dan apa bila kelihatan ada lobang pada pinggir kolam pemancingan biasanya ikan lele bersembunyi disekitar daerah tersebut.

4. Selera Makan Yang berubah-ubah
Ketika memancing bawalah lebih dari 2 macam umpan yang tertera pada No. 1 dikarenakan selera ikan lele yang cepat berubah dalam makan.

5. Benang Pancing yang sering ditabrak
Ikan lele yang berubah selera makan pada ketika sudah berada didekat umpan, biasanya ia hanya melewati dan terkadang menyentuh benang pancing sehingga pelampung akan bergoyang.

Ketika menyerupai ini, sebaiknya segera menyentak pancing dengan keyakinan mata pancing tersangkut pada badan ikan, ini adalah teknik kail garong tapi hanya sekedar saja Alhamdulillah strike.

Teknik Cara Mancing Ikan Lele di Sungai dan Rawa

Kalau secara kalkulasi populasi ikan lele, memang terhitung lebih banyak dari pada ikan konsumsi lainnya.

Entah itu di sungai atau rawa.

Mancing ikan lele pun juga terbilang cukup seru, mengingat jenis ikan predator yang satu ini juga populer liar dan tak segan menyambar kail pancing ketika sedang kelaparan.

Terlebih lagi bila para masyarakat sudah mengetahui cara memancing ikan lele dengan benar, maka ikan yang berjulukan latin Clarias tersebut tidak sulit untuk didapatkan untuk lauk dirumah nanti.

Mengenai teknik dan cara mancing ikan lele, ada banyak hal yang perlu diketahui.

Mulai dari jam kapan macing dan resep umpan ikan yang akan dipergunakan.

Memang benar ikan lele, termasuk yang rakus dan terlebih lagi ketika sedang kelaparan. Hanya saja semua itu tetap tergantung kejelian setiap pemancing.

Jika memancing di jam-jam yang sempurna dan menunjukkan umpan kesukaannya, maka ikan tesebut akan lebih gampang didapat.

Tentunya cara mancing ikan lele di sungai dan di rawa sendiri berbeda.

Misal dibandingkan, mancing ikan lele di sungai terbilang lebih mudah, berbeda dengan ikan lele rawa yang mana cukup sulit mendeteksi keberadaannya mengingat volume perairan rawa rata-rata memang terhitung lebih dalam daripada di sungai.

Cara Mancing Ikan Lele di Sungai

Pemancing cukup banyak yang beropini, bahwa teknik cara mancing di sungai sama mudahnya ketika mancing ikan lele di rawa.

Tapi berdasarkan pendapat pribadi, sebetulnya mancing ikan di sungai lebih gampang dari pada di rawa.

Bahan atau alatnya juga terhitung lebih sederhana, bahkan para masyarakat sanggup memakai bambu atau joran pancing seadanya untuk mendapat ikan tersebut.

Tinggal mengetahui jam-jam makannya, maka ikan lele sungai akan lebih gampang didapatkan.

Untuk dilema umpan sendiri tidak perlu memakai yang mahal dan muluk-muluk, jika sudah kelaparan ikan lele sungai tidak akan berpikir dua kali untuk menyampar umpan yang diberikan.

Umpan sendiri cukup memakai cacing, kroto atau laron, tinggal mengetahui waktu atau kapan jam yang paling sempurna untuk mancingnya.

Berdasarkan pengalaman pribadi, lele sungai dua kali lebih lapar ketika sedang hujan, tingkat oksigen air sungai meningkat tajam ketika hujan dan itu membuatnya semakin kelaparan.

Rata-rata kondisi perairan rawa tidak ada bebatuan dan volume air juga terbilang lebih banyak dari pada di sungai, maka dari itu sudah niscaya cara mancing ikan lele di rawa berbeda, baik itu joran atau umpan yang dipergunakan.

Terhitung memcancing ikan lele rawa lebih membutuhkan biaya daripada disungai, hanya semua sangat sepadan yang mana rata-rata ikan lele rawa terbilang lebih besar dan liar dari pada di sungai.

Berbagi :