Cara Budidaya Ikan Belut modal Kecil Hasil Besar

Budidaya ikan belut di kolam terpal dengan modal kecil hasil besar sampai berhasil memang tidak ada salahnya untuk di coba, kalian atau siapa saja bisa mencobanya yang penting punya niat yang sungguh-sungguh untuk berusaha, kalian bisa menerapkan trik seadanya dengan modal kecil apa adanya sambil menunggu sampai kalian memiliki modal untuk membesarkan usaha.

Untuk modal budidaya belut dengan modal kecil ini hanya langkah di awal saja, sedangkan bila usahakan kalian telah besar ada baiknya untuk mengimbangi antara pengeluaran dan pemasukan nanti. Tujuanya, supaya usaha yang kalian jalankan imbang dengan hasilnya, jangan terus berharap modal kecil tapi untung besar karena tetap akan ada kekurangan ikan belut yang kalian budidayakan.

Sembari saya bagikan cara untuk membuat kolam terpalnya nanti sekalian kita hitung modal yang kalian keluarkan, dan saya jamin kalian cukup mengeluarkan modal seadanya saja. Untuk peralatan yang kalian butuhkan di awal adalah:

1. Terpal dengan ukuran yang bisa kalian sesuaikan.
2. Selang dan pompa air, bila kalian mulai dari 0 kuras manual saja dulu.
3. Tali plastik, bila kalian baru mulai bisa pakai batang / kedebok pisang tapi kondisi kolam nantinya mudah kotor.
4. Pakan pelet, bila baru mulai bisa di akali nanti.
5. Yang utama adalah indukan atau bibitnya, nanti sekalian saya jelaskan.
6. Sebagai bahan tambahanya adalah:
   • Gergaji untuk menotong.
   • Palu dan paku.
   • Parang dan pisau.
   • Juga siapkan tali.
   Dan jangan lupa siapkan alat tambahan seperti ember untuk mengisi air atau bila ada selang kalian bisa langsung sedot pakai sanyo.

Dalam menjalankan usaha ini, kalian harus benar-benar extra sabar bila mengunakan modal kecil, kecuali kalian sudah siap untuk modalnya.

Tahap Pembuatan Kolam Terpal Untuk Ikan Belut

Untuk membuat kolam kalian tidak bisa sendiri, harus minta bantuan dari teman atau keluarga kalian. Untuk ukuranya menyesuaikan dengan kemampuan kalian membeli terpalnya. Sedangkan penahan persegi 4 nya kalian bisa mengunakan kayu batang-batang yang bisa di ambil tanpa membeli.

Terlebih dahulu kalian ukur ketingianya dan potong di lebihkan karena bagian bawahnya nanti akan di tancapkan ke tanah, jangan lupa untuk membuat agak runcing yang akan di masukan ke tanah kemudian buat lubang untuk memasukan kayunya atau pukul langsung dari atasnya, bila di pukul hati-hati pecah, nanti malah nggak kepakai kayunya, nah kalian tancapkanlah dulu di empat persegi mau buat segi empat panjang atau kotak terserah sama saja yang penting terpalnya pas.

Tapi kalau nantinya kalian ada modal saya sarankan di buat semen saja langsung kolamnya, supaya kalian bisa benar-benar fokus dalam usaha. Setelah perkiraan kalian kolamnya sudah jadi, tester dulu dengan mengisi air kira-kira ada yang bocor atau tidak, kalau ada yang bocor tambal dulu pakai lem pipa atau sesuai pengalaman kalian.

Bila kolamnya sudah jadi, sekarang tinggal kalian mengatur bibit ikan belutnya.

Cara Mencari Bibit Belut Tanpa Modal Untuk Kolam

Karena kita bahas modal kecil, jadi kalian cukup mencari saja langsung ikan belutnya. Caranya cukup mancing saja, atau pasang bubu di lokasi yang banyak belutnya, setiap dapat ikan belut kalian masukan ke kolam terpal tadi.

Hitunglah dari jumlah yang kecil, setiap hari kalian dapat mancing ikan belut 3 ekor kalikan 30 hari jadi kalian sudah ada ikan belut sebanyak 90 ekor di dalam kolam. Ikan yang kalian kumpulkan bercampur jantan dan betina tentu akan bertelur dan ada anaknya.

Setelah belutnya banyak ini, kalian harus mulai fokus untuk mengurusi belutnya. Taroklah kedepok pisang atau sebagainya untuk tempat belut membuahi telur-telurnya, dalam hal ini kalian harus siap betul karena kalau salah bisa-bisa nanti ikan belut yang anaknya di makan sama belut jantanya yang besar.

Mulai Untuk Memilih Belut Supaya Cepat Berkembang Biak

Pada proses ini, kalian harus membuat kolam terpal 1 lagi. Kalau di rasa repot dan nggak ada modal lagi, ikan belut yang sudah besar tadinya angkat semua dan jual ke pasar atau tetangga uangnya untuk membeli terpal 1 lagi untuk buat kolam lainnya.

Kolam yang sudah di campur kedebok pisang tadi kuras dulu kalau ikan belutnya masih kecil-kecil, berusahalah untuk mencoba sedikit-sedikit untuk memberikan pakan pelet atau bekatul / dedak padi kalau ada.

Perlu kalian ketahui bahwa ikan belut tidak sama semua, ada yang cepat besar dan ada yang masih kecil. Kalau pakanya kurang nanti belut yang lebih besar akan memakan yang kecil, jadi buat kolam 1 lagi dan sortir manual untuk menindahkan yang sudah besar ke kolam baru, lakukan dengan sabar dan telaten.

Fungsi Tali Plastik Sebagai Ganti Batang Pisang (kedebok) Pada Kolam Belut

Karena ikan belur mainya di lubang dan di bawah-bawah kayu, kalian harus memberi tempat untuk mereka bermain. Kalau tidak, nanti mereka akan membuat sendiri dengan cara melubangi kolam terpal kalian dan bocor, ikan belutnya pasti akan keluar.

Inilah fungsinya kedebok pisang tersebut, tapi kalau kalian ada modal jangan pakai ini tapi gunakan tali plastik / rapiah langsung. Caranya, potong kira-kira 1 meter setengga setiap tali plastik semakin banyak semakin bagus, beli kawat dan buat melingkat atau bisa juga kayu berbentuk segi 4 kecil dan ikan bagian atas tali sedangkan bawahnya biarkan terjulur.

Lalu masukan kedalam kolam, nanti ikan belut di kolam akan main-main dengan sendirinya kalian tinggal lihat saja kalau siang di kolam hampir tidak terlihat adanya ikan belut, tapi pas malam hari ikan belutnya rame betul.

Di bawah tali plastik yang kalian buat tadilah ikan belutnya berkumpul, dari pada kalian pakai kedebok batang pisang lebih baik pakai tali plastikan karena air kolamnya tidak mudah kotor walaupun tetap harus kalian kuras kolamnya. Tapi lebih baik bila kalian mengunakan aerator dan filter air supaya kalian tidak susah-susah menganti air kolam sebulan sekali.

Cara Irit Pakan Ikan Belut Di Kolam Tapi Cepat Panen

Kalian bisa menyesuaikan, bila mengunakan pakan yang bagus seperti pelet, pur atau bekatul. Bila kalian masih merintis usaha yang dibutuhkan tinggal niat kalian harus berhasil.

Untuk mencari pakan tambahan ikan belut yang kalian budidayakan, kalian bisa mencari katak sawah di malam hari, semakin banyak maka semakin bagus, karena kalian masih merintis jadi tekuni saja dulu.

Cara untuk mengakalinya, jangan pakai pelet tapi pakailah bekatul dengan begitu kalian bisa menyampur bekatul dengan katak sawah, tapi kataknya usahakan di cincang saja dulu laku aduk rata untuk tambahan pakanya, atau kalian juga bisa pergi ke tempat penjual ayam potong dan carilah jeroan seperti usus, hati dan sebagainya yang tidak lagi di pakai, biasanya di penjual ayan potong jeroan ini di buang tapi ada juga yang di ambil, kalau ketemu yang di buang ambil saja sebagau tambah pakan belut.

Besok kalau kalian sudah ada modal lagi barulah kalian mengunakan pakan yang aslinya dan berusahan dengan mengimbangi semuanya. Sesuai antara pemasukan dan pengeluaran karena bila kalian teruskan mencari tambahan pakan yang saya sebutkan tadi sudah tidak sempat lagi bila kalian sudah ada 3 - 4 kolam belut.

TAMBAHAN
Sembari kalian membudidayakan belut, teruslah mancing ikan belut dan simpan terus. Tujuanya supaya kalian dapat tambahan pemasukan dari pemeliharaan ikan belut, di 1 sisi menunggu anakanya menjadi besar dan bisa di panen, di 1 sisi lagi kalian juga menabung babon ikan belut yang sudah siap jual.

Bila usaha kalian maju (Amin) barulah kalian kembangkan usahanya seperti membuat khusus tempat penangkaran indukan, pembibitan, pakan dan hasil panenan. Semogga berhasil.

Berbagi :