Jenis Ulat Untuk Umpan Mancing Paling Di Sukai Ikan

Jenis Ulat Untuk Umpan Mancing Yang Paling Di Sukai Ikan - Sebelum mengunakan umpan ulat, sebaiknya perkirakan dulu lokasi mancing dan target ikan karena ulat untuk umpan di kolam dan sungai itu berbeda, jelasnya di kolam pasti ada ikan tertentu saja isi nya berbeda dengan di sungai yang pada umumnya memang lokasi ikan apa saja bisa selalu ada di sungai kecuali ikan di sungai kecil atau rawa ikan hanya beberapa jenis saja. Selain itu, mengunakan umpan ulat untuk mancing biasanya hanya untuk target ikan tertentu, contohnya bila mancing ikan Lele pada malam hari ataupun ikan Mas di kolam sudah bisa dipastikan umpan ulat yang digunakan berbeda-beda kecepatan ikan memakanya.

Jadi, pilihan kalian untuk mengunakan jenis ulat untuk umpan sebaiknya di pikirkan dulu yang akan digunakan, kecuali bila kalian masih dalam test pilihan ulat yang akan di gunakan boleh saja pakai beberapa ulat supaya tau yang paling di sukai ikan untuk umpan itu ulat apa.

Nantinya kan bila sudah mengetahui ulat yang paling disukai ikan bisa digunakan terus-menerus atau hanya waktu tertentu saja pas akan di gunakan. Sebagian pemancing ada juga yang mengunakan ulat untuk campuran membuat racikan, supaya tidak panjang lebar lagi berikut jenis ulat yang bisa kalian gunakan di berbagai lokasinya.

1. Ulat Daun Pisang
Sebenarnya ini adalah larva kupu-kupu yang belum jadi, kalau kata kami itu namaya Entung. Kalian juga pastinya juga sudah tau jenisnya, ada di daun pisang dengan bentuk sarang menjadi bulat atau bergulung, saat di ambil ada ulat di dalamnya namun terkadang masih bisa digunakan dan ada juga yang sudah tidak bisa digunakan lagi.

Untuk yang masih bisa digunakan, warnanya masih agak putih bagian liarnya dan terlihat hijau dalamnya, ini masih bisa digunakan untuk umpan. Tapi kalau warnanya sudah berubah jadi coklat tua dan tidak bergerak lagi, itu tidak bisa kalian gunakan untuk umpan, bila dipakai tidak akan ada ikan yang mau makan lagi.

2. Ulat Padi.br/>Untuk ulat yang satunya sedikit sulit ditemukan, untuk mencarinya ini di lumbung tempat penyimpan padi, sedangkan cirinya lebih mirip dengan set, tapi tetap saja ulat. Ulat ini bila akan digunakan untuk umpan, hanya sekali pakai karena bila di ketahui biasanya akan langsung dibersihkan dari penyimpanan padi, maka dari itu ini sulit untuk di cari tapi tetap paling jitu dari sekian banyak ulat lainnya.

3. Ulat Jengkol
Untuk menemukan ulat ini biasanya akan mudah ditemukan pada pohon jengkol yang masih musim, untuk ulatnya termasuk jitu juga untuk umpan mancing, supaya lebih jelas untuk yang ini silahkan masuk ke halam dibawah ini karena sudah dibuat postingannya:

Umpan Ulat Jengkol

4. Ulat Cengkilung Sagu.
Untuk ulat yang ini, biasanya ditemukan pada pohon yang sudah di tebang dan bagian dalamnya sudah membusuk dan berserabut atau yang akan di ambil untuk membuat Tepung Kanji (sagu), untuk mengetahui lebih jauh silahkan coba lihat dihalaman berikut karena sudah dibuat poastingan juga:

Ulat Cacinglung

5. Ulat Bambu.
Untuk yang satu ini pastinya juga tidak kalah dengan umpan yang lainnya, ulat bambu termasuk yang paling sering digunakan para pemancing. Untuk mencarinya langsung mesti biasa memilih bambunya, bila kalian ingin melihat lebih jauh lagi tentang ulat bambu silahkan baca dibawah inilah:

Ulat Bambu

6. Ulat Sarang Tawon.
Untuk sebutan ini sebenarnya kurang pas untuk disebut Ulat ya karena biasanya banyak yang menyebutan anakan tawon atau larvanya, nah ini termasuk umpan jitu yang sering di gunakan dan kebetulan juga sudah dibuatkan postingannya, bila kalian ingin mengetahui lebih jauh silahkan coba cek dibawah:

Umpan Larva Tawon

7. Ulat Kayu (teter)
Untuk yang ini jarang digunakan karena termasuk susah menemukannya, biasanya di rumah atau pondok yang mengunakan kayu akan ada bagian yang mengeluarkan teter atau semacam isi kayu bundar-bundar kecil. Nah pada kayu yang seperti ini bila di buka akan ada ulat didalamnya, nah ulat ini termasuk pas juga digunakan untuk mancing.

8. Ulat Kepompong.
Untuk yang ini termasuk jitu juga dijadikan umpan, tapi hanya ikan-ikan tertenti saja khususnya Ikan Mas dan bila digunakan tidak akan membutuhkan waktu yang lama tapi mata kail pancing mesti yang digunakan kecil dan halus.

9. Ulat Bunga Matahari.
Kalau ingin mengunakan umpan ini kalian bisa mencari ulatnya dipagi hari saja dan di bunga matahari, untuk tumbuhan lainnya susah ditemukan, bila terlihat bisa kalian kumpulkan untuk dibawa mancing.

Ulat-ulat diatas termasuk yang sudah pernah saya gunakan untuk mancing, kemungkinan untuk jenis ulat lainnya masih ada nama lainnya tapi mungkin belum pernah saya coba. Untuk pengunaanya ulat diatas mesti di tentukan akan dipakai saat mancing di sungai atau kolam karena target ikan juga harus di tentukan dulu.

Ulat Untuk Umpan Ikan Mancing Di Sungai

Bila kalian mancing disungai, pastikan ikan target kalian harus disesuaikan terutama sungai yang besar karena ini tempat berkumpulnya ikan-ikan besar, bila sungai kecil kan biasanya hanya beberapa saja ikannya seperti lele, wader, gabus dan beberapa lainnya. Jadi, pastikan umpan ulat di sesuaikan dulu saat kalian akan memancing ikan, disini saya urutkan ulat mulai untuk disungai dulu nanti akan dilanjut yang untuk di kolam pemancingan dan ikan-ikan yang bisa kalian targetkan, untuk ulat yang pas digunakan adalah:

• Ulat Bambu.
• Ulat Daun Pisang.
• Ulat Sagu.
• Ulat Jengkol.
• Ulat Bambu.
• Dan Ulat Bunga Matahari.

Beberapa umpan diatas siap kalian gunakan untuk mancing disungai, terutama saat akan berburu ikan Lele atau juga Patin sungai. Selain itu, juga bisa digunakan untuk mancing ikan lainnya namun usahakan untuk yang berukuran besar saja maka dari itu sesuaikan dulu mata kail yang akan digunakan.

Biasanya, kebanyakan pemancing mengunakan mata kail Nomer 3 besar atau 4, 5 dan memasang ulat untuk umpan lebih banyak. Sekali pakai bisa 5, 6 atau disesuaikan dengan pemasangan. Kan ada yang memasukan ulat mulai dari bagian kepala sampai habis dan yang seperti ini bisa sekali pakai 3 atau 4, tapi ada juga yang mengunakannya hanya mengaitkan bagian tengah atau bawahnya saja sehingga ulat akan terus bergerak dan sekali pakai bisa lebih banyak lagi.

Juga biasanya, saat mancing di sungai selain menargetkan ikannya yang untuk dipancing juga melihat arusnya. Jangan gunakan umpan ulat bila kalian mancing diarus sungai deras karena biasanya umpan lebih cepat habis karena terkena arus saja, usahakan memancing pada bagian yang tidak begitu deras saja supaya umpan lebih awet menunggu dimakan ikan.

Umpan Ulat Yang Cocok Untuk Mancing Di Kolam

Sedangkan bila kalian akan memancing dikolam tentunya kalian akan tau target ikannya. Jadi tinggal menyesuaikan dengan umpannya saja yang cocok mengunakan ulat apa.

Sebenarnya bila mancing mengunakan ulat yang sudah saya sebutkan diatas tadi, hampir kebanyakan ikan mau memakannya hanya saja tinggal cepat atau lambatnya saja lagi dan ikan yang ditargetkan itu apa. Untuk ulat yang umum untuk mancing ikan itu biasanya:

• Ulat Bambu.
• Ulat Pisang.
• Dan Ulat Jengkol.

Ke 3 ulat diatas bisa digunakan untuk umpan ikan apa saja di kolam, tapi tidak ada salahnya bila kalian juga ingin menyiapkan ulat lainnya untuk mencocokan umpan apa yang paling disukai pada kolam yang kalian pancing.

Gambarannya kalian membawa beberapa ulat untuk cadangan mengunakan umpan, dari situkan nantinya bisa diketahui umpan apa yang cocok. Karena berbeda daerah mancing biasanya umpan yang digunakan juga ada yang sama dan berbeda, tapi kebanyakan itu berbeda yang di sukai ikan banyak yang tidak sama.

Tapi setidaknya apapun ulat yang digunakan untuk umpan pastinya akan ketemu yang sesuai dan juga tidak. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah banyak umpan saat akan dipakai mancing kolam.

Kesimpulan
Namanya mancing, umpan ulat memang perlu berbagi untuk digunakan terkadang ya ada yang cocok dan ada juga yang tidak. Dengan berbagi, pastinya akan sedikit menambah pengetahuan dan pastinya kalau ketemu ulat yang pas maka capek strike ikan terus.

Berbagi :