Kelebihan Cotton Bud Untuk Mancing Ikan Nila

Kelebihan Cotton Bud Untuk Mancing Ikan Nila - Bahkan ada banyak pemancing lainnya juga mengunakan racikan kapas sekaligus, hasil pendapatnya lumayan banyak terutama di beri tambahan untuk mancing di kolam, kebanyakan hasilnya sudah cukuplah untuk berbagai hidangan lebih cepatnya ya langsung di goreng wae wis. Karena itulah, bila kalian pernah melihat orang lain mancing ikan nila mengunakan cotton bud harap jangan sepelehkan karena bila pas untuk pengunaannya hasil pancingan bisa melebihi pemancing lainnya.

Jadi, pada keutamaan dalam pengunaan cotton bud untuk tambahan di mata kail pancing bukan hanya sekadar dipasang saja, tapi tetap memberi daya tarik pada ikan sehingga lebih angresif saat memakan umpan yang digunakan jadi siap strike terus. Untuk kalian yang sudah mengetahui cara merakitnya bisa ambil beberapa pembuatan umpannya saja dibawah nanti, buat yang belum tau cara rakitannya maka tidak ada salahnya untuk dibuat dulu dan menyiapkan beberapa umpannya nanti serta mengetahui kelebihan bila mengunakanya.

Sebelum memasang cotton budnya, sebaiknya perhatikan dulu alat pancing yang akan kalian gunakan mulai dari senar, mata kail, timah pemberat dan pelapungnya usahakan pelapung lebih kuat untuk menahan umpan melalui coton budsnya nanti, bila sudah kalian perhatikan dan sesuai sekarang saatnya untuk mencoba pemasanganya, harap diperhatikan dengan tepat supaya tidak terjadi kesalahannya nantinya bila ada kesalahan bisa saja nanti malah umpan yang kalian gunakan remuk dan hancur atau antara senar utama dan mata kail jadi bergulung dan kusut.

Cara Memasang Cotton Bud Ke Senar Pancing Untuk Umpan

Hal pertama yang harus kalian siapkan adalah cotonnya, kemudian buang bagian kapasnya mengunakan gunting saja dan potong, kemudian ambil jarum pentul dan panaskan dengan korek api untuk membuat lubang. Usahakan 3 lubang saja, fungsinya untuk memasukan senar yang terikan ke mata kail pancing.

Bila diperlukan bisa kalian buat lubangnya melebihan 3 bahkan sampai 5 boleh saja, setelah jadi lubang ikat mata kail dengan senar, setelah selesai semuanya masukan satu-persatu ke dalam lubang tadi dan mengarah ke 1 yaitu atas untuk mengikat ke senar utama nanti. Setelah terikat, susun timah dan pelapunnya sekarang cotton ke mata kail siap kalian gunakan.

Tapi sayangnya, bila kalia mengunakan coton buds seperti diatas maka umpan yang harus kalian gunakan tidak bisa sembarangan, mestinya harus sesuai dan membuat coton buds menjadi daya tarik ikan supaya memakan umpan yang terdapat 3 atau lebih mata kailnya.

Sebenarnya bukan hanya kalian bisa mengetahui umpan yang akan digunakan saja, tapi setidaknya kalian juga tau memasangnya supaya lebih baik lagi untuk mancingnya.

Umpan Lumut Untuk Mancing Ikan Nila Dengan Cotton Bud

Walaupun lumut termasuk umpan yang umum digunakan untuk mancing ikan nila, bila kalian sesuaikan dengan cotton bud pastinya akan lebih baik lagi dan jitu pemasangannya.

Untuk menyediakan lumutnya tetap sama seperti biasanya saja, bila tanpa memakai coton buds pastinya kita hanya akan memasang ke mata kail saja. Untuk kalian yang sudah memasang cotton bud tadi, maka usahakan lumut terpasang dari bagian atas sehingga keseluruhan coton dan mata kail tertutup dengan umpan lumut.

Saat dimasukan ke dalam air umpannya akan terlihat berbeda, selain itu juga menarik daya untuk ikan berkumpul memakan umpannya bisa sebanyak-banyaknya ikan nila yang melihat pasti akan mendekati lumut dan memakannya dengan begitu pastinya lebih mudah lagi kalian strike. Hanya saja, pengunaan lumut seperti ini tidak bisa menargetkan khusus ikan nila yang besar saja untuk memakannya hampir besar kecil yang ada pasti tetap akan memakan umpan ini, maka dari itu kalian harus membuat perubahan mengunakan umpannya.

Umpan Kapas Untuk Mancing Ikan Nila

Kalian bisa meracik umpan ikan nila mengunakan kapas, untuk membuatnya tidaklah sulit cukup buyarkan kapas supaya terpisah-pisah lalu ambil setengah gelas air putih campurkan dengan Essen aroma pandan berwarna hijau mirip lumut lalu aduk merata sebentar kemudian camputkan ke kapas.

Dengan mengunakan umpan kapas racikan ini pastinya ikan yang berukuran kecil tidak akan mengetahui kalau itu makanan sehingga hanya ikan besar saja yang nantinya akan memakan umpan ini, bila dirasa mengunakan kapas dan Essen pandan kurang joss bila langsung kalian campurkan ke wadah lumut biar kapas dan lumut jadi satu.

Dengan mencampurkan kapas ke lumut, daya tarik ikan kecil untuk memakannya akan berkurang tapi untuk yang besar tetap saja ingin memakannya. Kalian bisa mencoba racikan ini dan umpan alami ikan nila yaitu Lumut untuk yang utamanya.

Kelebihan Mengunakan Cotton Bud Untuk Mancing Ikan Nila

Untuk yang utamanya adalah berubahnya mengunakan umpan tidak seperti biasanya, bila terlalu sering mengunakan umpan untuk mancing pastinya ikan sudah tau dan menjadi sensitif tapi dengan perubahan mengunakan cotton pastinya bagian senar ke mata kail tidak akan terlihat ikan hanya sebatas cotton saja.

Selain itu, dalam pengunaan umpan sekali banyak sehingga sekali angkat bukan hanya 1 ekor ikan bila yang kena bisa semua mata kail yang kalian pasang sudah terkena ikan nila. Untuk pemasangan umpanpun bisa jadi lebih cepat lagi sekali celup ke wadahnya semua cotton bud dan mata kail tidak akan terlihat terlihat lagi.Walaupun banyak kelebihan yang bisa kita dapatkan mengunakan cara ini, tetap saja ada kekurangannya.

Kekurangan pakai cotton bud saat mancing ada di ribet pengunaanya, selain itu kita akan kesulitan untuk mengunakan umpan yang lainnya sebut saja Cacing, sudah tentu pemasangan tidak bisa dilakukan cepat dan sedikit sulit untuk pemasangannya. Selain itu mengunakan mata kailnya juga bisa lebih banyak, bila 1 saja yang menyangkut di rumput dan sebagainya bisa saja semuanya akan hilang atau rusak dan pastinya kita akan memperbaiki dan membuang waktu lagi.

Tapi ya mau gimana lagi, namanya hobi mancing ikan tetap saja apa pun ada kelebihan dan kekuranganya, termasuk pengunaan coton buds untuk mancing ikan nila. Sudah sukuri saja yang penting strike ikan nila dan gak boncos lagi.

Berbagi :