Mancing Ikan Di Sungai Lubuk Larangan
Mancing Ikan di Sungai lubuk larangan - pada umumnya tidak boleh dilakukan, tapi bila untuk sekadar lihat dan memberikan ikan biasanya diperbolehkan karena pada Lubuk Larangan biasanya tempat berkumpulnya ikan-ikan sungai dengan bermacam-macam ukuran, ada yang besar juga ada anakannya. Terlebih lagi bila lubuk yang jadi larangan terkesan sangat dalam, pastinya akan ada banyak ikan yang besar di lokasi tersebut.
Biasanya ikan di Lubuk Larangan tetap saja boleh dipancing hanya saja butuh waktu untuk di perbolehkan memancing di lubuk ini, sebut saja setahun sekali atau 2 kali tergantung pada kebijakan Kepala Adat dan Kelurahan di daerah tersebut. Jadi sebenarnya boleh dipancing hanya saja tunggulah waktu pembukaanya, bila tidak diperbolehkan memancing dalam waktu yang kapan saja tinggal ambil sisi baiknya, anggap saja itu sekalian pelihara ikan yang berada di lubuk laranganya tersebut.
Walaupun demikian, tetap saja ada kelebihan dan kekurangan perangkat desa mengadakan lubuk larangan ini, jangan berfikiran yang kurang baik karena baiknya tetap berimbas ke pedesaanya, contohnya di aliran air tersebut yang tidak di larang untuk dipancing maka biasanya ikan sudah berlimpah, kalau hanya untuk di makan saja pastinya sudah lebih dari cukup kecuali bila untuk mengejar senang pastinya tidak akan dapat.
Kalau sudah ada lubuk larangan pasti setidaknya kita juga harus mengikuti peraturan di daerah tersebut, terlebih lagi bila kita pemancing tapi pendatang dari desa atau daerah lain tetap lebih ketat lagi biasanya peraturan lubuk larangan tersebut, tapi kalau kalian tetap pengen mencobanya tetap ada cara lain kok supaya kalian tetap mancing di sungai tersebut walaupun dari daerah lain sebagai pemancing pendatang.
Cara Mancing Di Sungai Lubuk Larangan Yang Tidak Boleh Di Pancing
Seperti yang sudah diulas tadi kalau sudah dilarang maka tidak akan boleh dipancing, untuk menyiasatinya kalian harus memilih bagian-bagian sungai yang tidak di larang untuk dipancing.
Kalau saya pribadi, biasanya memancing di bagian atas mengunakan berbagai umpan khususnya yang beraroma kuat, karena kita mancing diatasnya ikan yang berada di lubuk tetap saja akan mencium aroma umpan yang kita gunakan dan mau tak mau tetap saja pasti naik untuk memakan umpan yang kita gunakan.
Yang penting saat memancingnya patuhi peraturan dan larangannya, selama itu masih kita pegang teguh dan tidak menganggu lubuk larangan sampai berhari-hari mancing dengan cara seperti diatas ini tetap boleh dilakukan.
Tapi harus tetap untuk dihindari bagian sungai yang ada lubuk laranganya, karena sebagai pemancing terkadang tidak mengetahui kalau itu lubukan jadi tetap saja dipancing akhirnya kena damprat dah parahnya kena denda desa, maka dari itu ketahuilah lebih jauh lagi sebelum kalian pergi ke lokasi seperti ini.
Ciri Ciri Sungai Lubuk Larangan Yang Ada
Untuk membedakan mana yang dilarang dan tidak sebenarnya cukup mudah, biasanya akan ada papan bertuliskan:
Lubuk Larangan
Dilarang untuk memancing dan menangkap ikan.
Selain bertuliskan juga biasanya akan ada warga yang mengingatkan bahwa itu lubuk larangan, dan kadang juga terlihat pembatas mengunakan tali dibagian-bagian sisi sungai yang di tandai lubuk larangan.
Bila tidak ada tanda dan pengumuman bahwa sungai yang akan dipancing itu larangan maka tinggal persiapkan alat mancing dan umpannya, karena dilokasi ini bebas untuk strike ikan.
Bila kalian penasaran dengan ikan di lubuk larangannya, maka tinggal minta izin saja pada perangkat desanya untuk dipancing boleh atau tidak, ada persyaratan atau tidak bila gol ya tetap saja bisa dipancing tapi sebaiknya mengetahui waktunya yang tepat.
Kapan Waktu Pembukaan Lubuk Larangan Di Sungai
Isilah seperti yang sedikit sudah diulas tadi, bisa setahun sekali atau 2 kali setahuan dan seperti bertanya ke perangkat desa untuk memastikan waktunya juga bisa bila terlanjur sudah penasaran untuk memancingnya.
Namun pada umumnya lubuk larangan itu akan di buka pada saat kemarau, sebut saja antara bulan 6 - 8, 9 tidak ada waktu lainnya kemungkinan ada tapi tetap saja jarang ada. Untuk kepastian hari tentu saja harus menunggu informasi pastinya karena sekali dibuka biasanya berapa banyak ikan yang berada di lokasi tersebut kebanyakan yang naik kecuali ikan yang lari pindah lokasi.
Dan kebanyakan bila dibuka untuk mancing dari bukan warga daerah akan dipungut bayaran untuk tambah-tambah pemasukan desa, tapi kan tidak masalah juga sih sebenarnya.
Nah diatas seputaran lubuk larangan, mungkin di daerah kalian masih ada yang berlaku dan ada juga yang sudah tidak ada sama sekali.
Lubuk Larangan Sudah Tidak Ada Sekarang
Permasalahannya bukan tidak ada tapi keadaan air sungainya, terlebih bila terlalu banyak aktifitas mesin dompeng PETI ilegal pastinya air akan berubah menjadi keruh. Bukan hanya sebatas itu saja, air sungai pasti tercemari oleh Markuri yang di gunakan para pendompeng emas ilegal jadi kondisi air tetap akan berubah dan hancur.
Bila sudah berlangsung dalam waktu yang lama pastinya ikan akan memilih kondisi air yang memungkinkan untuk mereka bertahan sehingga terus menjauh dari yang biasa di jadikan lubuk larangan dan ikannya tetap ada tapi hanya yang mampi bertahan saja dan tidak banyak seperti belum di aliri air yang keruh dari para pendompeng ilegal di sungai.
Silahkan kalian perhatikan, bila dibagian atas sungai yang biasanya jadi lubuk larangan ada yang domepeng emas diatasnya bisa dipastikan sekarang tidak akan ada lagi lubuk larangan, berbeda bila sama sekali tidak ada aktifitas dompeng emas ilegal dari kita masih kecil sampai sekarang lubuk larangan pasti tetap ada dan terjaga.
Jadi mengerti kan mengapa di lubuk larangan yang dulu ada sekarang tidak lagi, bahkan wis sakarepmu uncal pancing diperbolehkan saja!
Posting Komentar untuk "Mancing Ikan Di Sungai Lubuk Larangan"
Silahkan beri komentar yang sesuai dengan judul artikel, selain itu berikan support bila ada kesalahan dalam penulisan agar bisa di Perbaharui lagi isi konten dengan yang lebih jelas sob.