Ulat Pohon Petai Untuk Umpan Mancing

Saat akan mengunakan umpan, pastinya bermacam-macam pilihan digunakan maka dari itu ulat pohon petai.

Termasuk umpan yang paling sering digunakan untuk mancing, hasilnya selalu dapat ikan yang besar saja.

Untuk yang sudah mengunakan ulat pohon petai, saranya jarang mendapatkan ikan yang kecil.

karena pengunaan mata kail pancing, termasuk untuk memancing ikan yang besar saja jadi mustahil mendapatkan yang kecil karena mulutnya tidak akan kena mata kail.

Sebenarnya bukan penyebab mata kail pancingnya saja, ikan kecil tidak kena pancing saat mengunakan umpan ulat pohon petai ini.

Karena memang ukuran ulat ini, termasuk besar jadi hanya bisa digunakan umpan untuk ikan yang besar saja, walaupun demikian terasa memang sangat cocok di gunakan.

Bagi yang sudah mengunakan umpan ulat pohon petai, mungkin sudah mengetahuilah ikan apa saja yang akan memakannya.

Untuk yang belum tau, tidak ada salahnya mengetahui jenis ikan yang menyukai ulat ini, karena pastinya saat akan digunakan sudah tentu bisa menargetkan ikan apa saja yang ingin dipancing.

Karena seperti biasanya, tidak semua umpan ulat untuk semua jenis ikan, ada yang suka dan tidak.

Jadi menargetkan sangatlah penting untuk sebuah perhitungan saat memancingnya, sekaligus juga harus mengetahui cara untuk mencari ulat pohon petainya, nanti malah kerepotan saat akan mengunakanya dan tidak tau sama sekali mencarinya. Jadinya kan sia-sia juga!

Cara Mencari Ulat Pohon Petai Untuk Umpan

Untuk mencarinya membutuhkan waktu yang khusus saja, karena tidak siap saat bisa mencarinya, tepatnya di waktu pagi saja.

Pada saat pagi, ulat ini akan selalu terlihat dipohon petai untuk memakan dedaunannya, saat sudah naik terik matahari entah pergi kemana bisa tidak terlihat sekalipun.

Selain waktu pagi, untuk mencarinya tidak juga di sembarangan waktu musim. Ulat pohon petai ini hanya bisa ditemukan saat musim buahnya saja, jadi perlu perhitungan juga untuk digunakan sebagai umpan mancingnya.

Bila memasuki musim petai maka, bisa melihat di pagi hari untuk mengambilnya, setelah itu masukan ke wadah dan siap untuk di gunakan.

Jadi, bila ingin mencari ulat ini kapan saja maka tidak bisa, harus tau musim dan tidaknya, juga waktu untuk mencarinya.

Bila pas musim, tapi kalian cari di waktu siang atau sore maka sama sekali tidak akan menemukan ulat ini, mesti pagi hari untuk mencarinya.

Setelah mendapatkannya, sekarang saatnya untuk mengetahui jenis ikan yang akan kalian pancing.

Ikan Yang Mau Makan Umpan Ulat Pohon Petai

Untuk yang pastinya mengunakan umpan ini ikan di alam liar, bila ingin mengunakanya dikolam juga mau tapi jarang lebih cepat ikan liar untuk memakan umpan ini.

Untuk beberapa ikan yang menyukainya adalah:

1. Sepat Siam.
2. Gurame / Kaloi.
3. Ikan Mas.
4. Mujair / Nila.
5. Semah / Maheer.
6. Hampala / Kebarau.
7. Dan Ikan Sisik Sungai Lainnya.

Perlu diketahui, untuk ikan yang tidak bersisik seperti Baung, Lele / Lembat, patin dan sebagainya sama sekali tidak mau memakan umpan ulat pohon petai ini, maka dari itu bila target untuk yang tidak bersisik maka jangan gunakan umpan ini kecuali hanya untuk cadangan saja.

Sedangkan bila ingin mengunakan untuk mancing kolam ikan yang bersisik, seperti yang sudah sedikit saya ulas diatas tadi kadang mau dan tidak.

Jadi bila tetap di gunakan, kalau pas ketemu yang mau maka bisa terus mengunakannya.

Sebaliknya, bila terasa tidak mau jangan gunakan lagi karena hanya akan membuang ulat pohon petai saja nantinya.

Cara Mengunakan Umpan Ulat Pohon Petai Untuk Mancing

Karena ukuran ulat ini tergolong cukup agak besar, mesti mengunakan ukuran mata kail pancing yang agak besar juga, selain itu jangan lupa untuk yang kalian gunakan tipis dan tajam.

Bila yang di incar target ikan yang cukup besar, maka masukan hingga 3 ekor ulat ke mata kail dan juga memasangnya jangan langsung di masukan karena tidak akan muat.

Cukup kaitkan pada bagian tengah perutnya saja, supaya pas memasukan beberapa ulat pohon petai ke mata kail pancingnya.

Selain itu perhatikan juga kondisi airnya, bila air deras atau sedang maka tidak perlu menunggu waktu yang lama saat sudah memasukan umpan ke air, cukup targetkan 1 jam saja dimakan atau tidaknya segeralah untuk di ganti.

Karena pastinya umpan ini akan hancur atau hilang dibawa arus sungai, terutama arus yang deras.

Walaupun bila digunakan di arus sungai yang sedang atau agak tenang, tetap saja harus di cek umpannya, karena teksturnya tidak awet nantinya isi perutnya atau bagian dalam ulat pohon petai akan tetap saja habis dan harus diganti.

Kesimpulan
Untuk memancing ikan, memang tidak ada salahnya mencoba ulat pohon petai, tapi harus diketahui waktunya yang tepat.

Tidak bisa kita mau gunakan di setiap waktu saja, jadi atur dengan pas waktunya bila musim, barulah di gunakan dan pas tidak cobalah mengunakan umpan yang lannya.

Dengan begitu rasa semanggat kita memacing tetap selalu besar dan merasakan senang hati terlebih bila pas mengunakan ulat pohon petai pastinya akan strike ikan.

Berbagi :