Makanan Ikan Patin Kolam, Pelet atau Alami?
Makanan ikan patin yang ada dialam liar, susah untuk ditentukan apa saja yang terbiasa dimakan bisa Aroma Buah dan sebagainya, karena mudah untuk ditemukan dan juga secara naluriah memakan tetap harus makan kan.
Berbeda dengan makanan ikan patin kolam sulit ditentukan untuk alami yang akan digunakan.
Karena secara tidak langsung, telah menerima pakan sedari kecil terlebih memang tidak mengenal alam liar jadinya hanya bisa memakan yang berada didekatnya saja.
Tapi bila sudah berukuran besar nanti, secara naluri tetap akan memilih utama pakan alami.
Contohnya di kolam bisa kita perhatikan dimana biasanya akan ada banyak udang dan mudah untuk dicari, hampir seluruh bagian pinggir bisa menemukan udang pakai sawuk (tanguk) walaupun disatukan dengan patin bila masih kecil tetap saja ada.
Tapi perhatikan kalau ikan patin sudah besar, paling lama 3 bulan saja.
Cobalah untuk mencari udang dikolam tersebut baik dipinggir keseluruhan silahkan dicari, pasti tidak akan ada lagi udangnya.
Begitupun mengunakan aroma buah Nangka atau Cempedak, lemparkan ke kolam ikan patin tak lama pasti hilang dimakan.
Ini mengartikan bila ikan patin sudah mulai dewasa, naluri makanan alami tetaplah timbul dan diutamakan, walaupun keseharianya tetap mengenal pakan seperti pelet dan sebagainya.
Walaupun begitu, bila kita pemelihara ikan patin pasti berharap cepat besar dan mengunakan makanan yang tepat dan pas.
Kunci utamanya memberi makanan ikan patin kolam, hanya harus tepat waktu saat memberikan pakan misalnya: Sedari kecil sudah aktif makan di jam 6 pagi, 12 siang, 6 sore dan 12 malam.
Tidak perlu memberikan pakan yang banyak supaya cepat besar.
Tapi gunakan takaran yang pas saja contohnya: Ikan patin 100 ekor diberi pakan 10 kg, berarti haru dibagi menjadi 2 kg setengah.
Dengan pemberian pakan teratur ini lebih membuat ikan patin aktif bergerak sehingga apa yang dimakan akan jadi daging untuk pertumbuhanya.
Berbeda dengan mengejar pemberian pakan sekali banyak tapi tidak teratur waktunya, seperti yang kita ketahui dalam 100 ikan patin sudah pastin terdapat 5 - 10 ekor bahkan lebih yang kurang nafsu makan sesaat.
Dengan pemberian pakan yang teratur, pasti yang tadi masih merasa kurang nafsu akan memakan pakan dan yang sudah lebih dulu memakan ya masih tetap saja tapi porsinya secara alami akan berkurang.
Sisinilah nantinya pas pada waktu dipanen akan bersamaan besarnya.
Sedangkan untuk makanan ikan patin kolam yang lain, kalian bisa bisa mengolaborasikan dengan yang lainnya seperti belatung maggot BSF yang lagi banyak digunakan sekarang.
Namun secara lebih baik cukup pakai pelet pakan ikan yang biasa saja, tidak perlu menikarkan yang lainnya.
Bila kalian sebagai pemelihara ikan patin sedangkan kalau pemancing, nah barulah selalu berpikir untuk mencari sela umpan yang jitu.
Jadi kuncinya itu saja, bila kalian yang memelihara cobalah untuk konsisten memberikan pakanya.
Jika kalian pemancing bisa mengunakan berbagai umpan racikan, pada Blog ini bisa langsung mencari berbagai artikel dengan klik pojok kanan atas kiri dan masuk ke peta situs atau klik pojok kanan untuk mengisi pencarian, yang penting info yang dibutuhkan ketemu dan sesuai.
Sampai disini semogga info untuk makanan ikan patin kolam bermanfaat untuk kita semua!
Posting Komentar untuk "Makanan Ikan Patin Kolam, Pelet atau Alami?"
Silahkan beri komentar yang sesuai dengan judul artikel, selain itu berikan support bila ada kesalahan dalam penulisan agar bisa di Perbaharui lagi isi konten dengan yang lebih jelas sob.