Cara Memakai Pancing Jaring Yang Benar, Trik Agar Ikan Cepat Nyakut

Pancing jaring, alat ini biasanya digunakan sekalian bersama dengan joran dan senar, tujuan utamanya ikan yang melintas mendekati umpan akan terjerat dan sulit untuk lepas.

Walaupun terkesan ringkas dan mudah untuk memasangnya, tapi banyak juga yang masih tanda tanya juga kurang pas saat digunakan.

Jadinya seperti ini, waktu dipakai menunggu waktu yang lama tapi tidak ada ikan yang kena jaring.

Hasilnya mulai malas untuk digunakan, karena ribet pengunaan belum lagi simpul akan ruwet dibuatnya.

Tapi berbeda bila kalian bisa mengunakan, terasa sangat mudah dan cepat untuk dapat ikan yang mendekati dengan umpan yang digunakan.

Jadi kunci mengunakan pancing jaring adalah trik dan cara untuk mengunakanya, bila sudah dimengerti dan ketahui enak saja sih.

Untuk kalian yang membutuhkan info seputaran pengunaan pancing jaring, silahkan coba untuk ikuti beberapa trik yang biasanya banyak digunakan orang dengan hasil yang lumayan untuk mendapatkan ikan.

Hal pertama yang harus diperhatikan untuk mengunakanya adalah ukuran, jadi jangan salah beli saat akan mencoba mengunakanya.

Karena jaring ada untuk ukuran 1, 2, 3 hingga 5 jarian ikan yang akan kena, jadi bila tidak pas dengan target wajar bila tidak ada yang masuk.

Selain menentukan ukuran kalian juga harus mengerti target ikan apa yang akan dipancing jaring, misalkan untuk Nila, Mujair, Gurame atau Patin di alam liar.

Tujuan mengetahui target ikan, agar kalian bisa menentukan kedalaman pancing jaring yang akan dipasangkan ke joran, jadi tidak bisa memasangnya terlalu permukaan air atau juga dasaran sekaligus turun langsung tanpa terurai itu tidak bisa ikan kena.

Jadi harus diketahui juga untuk pemasanganya, usahakan yang setengah kedalaman air saja tidak perlu dipermukaan atau juga kedalaman.

Juga jangan lupa untuk pelajari melemparnya, bila sekali unjal pancing jaring menjadi ruwet dan bergulung jadi 1 itu makin sulit ikan kena jaring.

Usahakan saat dilempar pancing jaring mengembang dan turun berlahan-lahan ke dalam air.

Bila sudah memahami pemasangan, pengunaan selanjutnya adalah umpan yang di gunakan.

Tidak perlu umpan yang akan dipakai mengait pada senar, cukup main tabur saja.

Contohnya bila kalian ingin memancing jaring pada air tenang dirawa-rawa, setelah jaring terpasang cukup taburkan saja pakan ikan seperti pelet agar mengumpul di dekat jaring.

Saat ikan banyak yang datang, akan berlari dan mendekati lagi pada pakan, disinilah tanpa disadari ikan akan kena dijaring pancing.

Sedangkan bila dikaitkan ke senar pancing biasanya kurang tepat meletakanya, pasti pada bagian atas jaring saat digunakan bagian umpan akan lebih dulu tenggelam akhirnya jaring menjadi bergulung karena kelamaan dalam air.

Untuk yang paling dihindari adalah memancing jaring pada sungai arus deras, walaupun sedang juga akan kesulitan untuk kalian mengunakanya.

Karena saat terbawa arus, pancing jaring akan ruwet menjadi satu dan tidak mengembang, kalau sudah seperti ini biarlah ditumbur ikan tidak akan kena.

Termasuk bila mancing jaring diair tenang, bila dirasa jaring sudah menjadi 1 harus diangkat dan digoyang-goyang agar air jatuh agak kering.

Diangkat bukan hanya dilihat saja, tapi harus di bersihkan baik dari kotoran yang lengket atau juga air.

Bila sudah seperti biasa barulah diulang lagi untuk dipasangkan, jadi yang harus dipikirkan itu seperti ini:

• Ukuran pancing jaring
• Pemasangan tidak perlu dalam
• Umpang tanpa perlu dipasang
• Rajin dicek per jam saja
• Target ikan yang akan di pancing jaring
• Dan lokasinya dirawa, kolam atau sungai.

Hanya saran, sebaiknya hindari untuk mengunakan pancing jaring disungai walaupun arus sedang, kalau bisa cukup di air tenang saja.

Untuk memaksimalkan yang kalian pelajari dalam pengunaan pancing jaring, diperhatikan pola ikan dan juga saat dipasang.

Bila sudah ketemu sela mengunakanya, nanti enak saja untuk mengunakan pancing jaring dan mendapatkan ikan!

Berbagi :