Pelet Babi, Biar Umpan Memancing Ikan Jitu Wajib Di Hindari
Memancing ikan peliharaan atau di alam liar, bila mengunakan umpan pelet babi di rasa paling jitu dan mudah mendapatkan ikan, kalian mancing tidak membutuhkan waktu yang lama untuk strike ikan.
Terutama untuk jenis ikan patin dan gurame, dengan pelet babi layaknya ikan yang sedang rakus memakan umpan.
Begitu dimasukan ke air nyambar, berulang kali tetap pasti sama saja narik terus.
Begitupun pengunaan pada ikan liar, bila lokasi pemancingan tempat yang pas dan sarang ikan, babon pasti duluan menyambar.
Walaupun ikan pada ganas memakan pelet babi, tetap saja harus kalian hindari mengunakanya terutama untuk ikan kolam pemancingan, bukan hanya di hindari saja bahkan memang di larang.
Sedangkan bila di pakai untuk yang liar, kembali pada kesadaran diri kita sendiri untuk jangan mengunakannya.
Mengapa pelet babi jangan dipakai untuk umpan mancing ikan? Pastinya ada alasan yang jelas dan akurat!
Bila untuk memancing dikolam, efek pada ikan yang dipancing pakai pelet babi akan meninggalkan penyakit.
Ikan akan mogok makan apapun termasuk pakan yang diberikan bahkan mati, memang tidak spontan begitu dipakai terlihat tapi berjalan 1 mingguan lewat barulah bisa nampak.
Dimana saat pemancing mulai susah mendapatkan ikan, lalu terlihat 1, 2 ekor mulai mati.
Begitu diperhatikan dengan jeli, ikan kolam terlihat kurus dan kurang aktif bergerak, kasaranya lagi sakitlah.
Berjalan beberapa minggu baru bisa terlihat, ada yang mati dan diam saja bila dikasih pakan.
Termasuk ikan liar yang memakan umpan tapi tidak kena pancing, kemungkinan juga akan mati karena di alam liar memang jarang kan terlihat, secara kita juga tidak setiap saat memancing ikan.
Terlebih pada air sungai, umpan pasti lebih banyak dibawa arus kemudian dimakan ikan.
Walaupun di alam liar ada ikan yang banyak, tapi sebagai kesadaran kita sebaiknya umpan ini jangan digunakan, efek dari hasilnya tetaplah tidak bagus biarlah tidak terlihat dan ada banyak ikan tapi tetap saja yang sudah makan akan berhenti makan juga mati.
Jadi pertanyaanya seperti ini, mengapa ya kok ikan yang makan pelet babi jadi sakit dan mati?
Sebagian pakar ikan menyatakan bahwa pelet babi mengandung zat yang memang bakteri berkembang pada ikan, karena ini bukanlah untuk pakan ikan tapi makanan babi peliharaan, sekaligus terdapat perangsang yang membuat hewan babi nafsu memakan pakan yang disiapkan.
Sedangkan untuk ikan, karena terdapat perangsang ya tetap dimakan walaupun aslinya itu bukanlah pakan ikan, karena terdapat aroma yang cocok untuk dimakan.
Jadi kesalahannya ada dimana? Ya pastinya kita sebagai pemancinglah, sudah tau itu pakan babi kok malah dipakai untuk umpan mancing ikan, biarlah dapat banyak tapi efeknya yang tidak kena pancing pastinya akan mengembangkan bakteri dan sakit.
Untuk kalian yang mengetahui efek pelet babi untuk umpan mancing ikan diatas, ambil kesimpulannya seperti ini, bila kita mengetahui efeknya lalu strike ikan banyak dan dibawa pulang untuk lauk yang memakannya nanti siapa? Keluarga kan.
Cukup ambil sisi baiknya saja, karena kita mancing ikan hanya sebatas hobi saja bukan bermaksud untuk memberikan efek yang tidak bagus untuk kita dan semua para pemancing, sampai disini dan semogga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Pelet Babi, Biar Umpan Memancing Ikan Jitu Wajib Di Hindari"
Silahkan beri komentar yang sesuai dengan judul artikel, selain itu berikan support bila ada kesalahan dalam penulisan agar bisa di Perbaharui lagi isi konten dengan yang lebih jelas sob.