Hobi Mancing Panjang Angan-Angan, Waspadai Hatimu!

Hobi mancing panjang angan-angan, biasanya akan terjadi pada beberapa pemancing yang memiliki kekurangan dalam hal pemahaman lalu tergelincir pada sesuatu yang hampa.

Seperti yang kita ketahui, memancing ikan bisa membuat kapan saja kita lalai dan terus bersenang-senang tanpa hal sebenar-benarnya terjadi dan ada. Karena sibuk dengan keinginan hati akhirnya akan membuat kita terus terombang-ambing.

Hobi mancing membuat kita panjang angan-angan, ini diambil dari pengamalan saya pribadi terdahulu, saat baru saja ikut-ikutan memancing dan belum mengetahui dengan jelas cara untuk mendapatkan ikan saat mancing.

Karena penasaran untuk mendapatkan ikan yang besar, akhirnya membuat terus mancing walaupun kadang dapat dan boncos.

Pemikiran yang timbul untuk selalu mempelajari mendapatkan ikan yang besar dan banyak, akhirnya mendapatkanlah sebuah angan-angan bahwa suatu saat kita mancing dapat ukuran yang besar sesuai dengan harapan.

Setiap kita ikuti akan terus dibuat penasaran untuk mendapatkan ikan yang besar, padahal itu hanya sebatas angan-angan yang akan membuat kita tergelincir dan banyak yang sudah terjadi tanpa pemahaman yang dipelajari sendiri ini.

Selama kita mengikuti hal tersebut, begitulah tanpa bisa mengontrol hobi memancing ikan yang akan terus kita kerjakan tanpa berfikir yang lebih baik dan bermanfaat lagi dalam kehidupan. Seperti yang kita ketahui, memancing ikan walaupun hobi tetaplah ada batasnya.

Seperti dalam agama Islam, diambil dari Al-Harits al-Muhasibi menganjurkan kita juga untuk meminta pertolongan kepada Allah dalam usaha menahan angan-angan yang berlebihan:

وَاسْتَعِنْ عَلَى قِصَرِ الْأَمَلِ بِدَوَامِ ذِكْرِ الْمَوْتِ

Artinya: “Dan mintalah pertolongan untuk membatasi angan-angan dengan cara mendawamkan mengingat kematian.”
(al-Hârits al-Muhasibi, Risalah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 110)

Sebagaimana yang Nabi Muhammad SAW sabdakan:

أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ. رواه البخاري ومسلم.

Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh tubuhnya, dan jika segumpal daging tersebut buruk, maka buruklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati.”
(HR Bukhari dan Muslim)

Disebutkan Imam al-Muhasibi dalam kitabnya, Risalah al-Mustarsyidîn:

وَأَصْلُ فَسَادِ الْقَلْبِ تَرْكُ الْمُحَاسَبَةِ لِلنَّفْسِ وَالْإِغْتِرَارِ بِطُوْلِ الْأَمَلِ .

Artinya: “Asal dari rusaknya hati yaitu meninggalkan muhâsabah diri dan tertipu dengan panjangnya ambisi.”
(al-Hârits al-Muhasibi, Risalah al-Mustarsyidin, Dar el-Salam, halaman 110)

Setelah menyadari beberapa dasar yang dulunya saya pribadi termasuk berangan-angan mendapatkan ikan yang besar dan banyak tanpa mempelajari lebih jauh teruslah seperti itu saja. Saat mendapatkan nasehat dari beberapa teman barulah pikiran ini menyadarinya bahwa yang saya ikuti itu hanya sebatas angan-angan saja.

Dimulai dari sini, untuk kalian yang mungkin pernah merasakan memancing ikan dengan penuh harapan dan penasaran ingin mendapatkan ikan yang besar dan banyak, lalu terus untuk hobi mancing panjang angan-angan tanpa memikirkan hal yang bermanfaat dalam kehidupan.

Sebaiknya silahkan dipikiran secara mendalam lagi, apa yang kita kerjakan, hobi mancing? Masih sama seperti saya sampai sekarang ini, namun pembagian waktu harus diatur sekalipun menyadari jam makan ikan dan berbagai umpan yang cocok dipakai tidak terlalu berambisi lagi.

Memang untuk mempelajari hati kita sendiri itu berat, tapi ketahuilah bahwa mancing ikan itu sebatas hobi saja untuk mencari ikan. Bukan mengikuti rasa penasaran yang timbul dipikiran dan berusaha untuk mendapatkannya, karena seturusnya kita akan mengikuti dan semakin sulit untuk membatasinya.

Dari sini, untuk kalian yang hobi mancing berlebihan sadari lah dan jangan terlalu jauh untuk mengikuti angan-angan. Sampai disini, semogga bermanfaat untuk kalian menyadari bahwa hobi mancing ikan sebatas angan-angan.

Berbagi :