Mengenal Perbedaan Senar Pancing PE dan Biasa

Mengenal perbedaan senar pancing pe dan biasa. Pada umumnya sangat mudah sekali jika hanya untuk membedakan antara kedua jenis senar pancing ini.

Walaupun sama-sama digunakan untuk memancing ikan, namun tetap ada pengunaannya masing-masing, maka dari itulah bila kalian mencari info perbedaannya jangan lupa untuk mengetahui sekaligus fungsinya.

Seperti yang kita ketahui, dimana antara senar pe dan yang biasa sangatlah mencolok bila untuk diketahui perbedaanya seperti:

• Senar Pe
  Adalah benang layaknya nylon dengan kekuatan yang sangat kuat juga teksturnya tidak lebih dari benang pada umumnya.
• Senar Biasa
  Merupakan senar pancing yang paling banyak dipakai oleh para pemancing, selain bentuknya yang halus juga terbilang lebih cepat untuk mendapatkan ikan dan terdapat pilihan untuk mengutamakan kekuatan atau daya tahannya.

Perbedaan senar pe dan biasa diatas pastinya sudah dipahami oleh kalian, mungkin tanpa diberi tahukan melalui artikel ini juga pasti sudah bisa dibedakan saat melihat saja.

Akan tetapi jangan salah, terdapat kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam fungsi pengunaanya.

Fungsi senar pe dan biasa juga terkesan simpel, dimana senar pe lebih banyak digunakan untuk casting ikan seperti Gabus, Toman, Hampala juga Sengerat.

Sedangkan senar pancing biasa utamanya adalah untuk memancing tajur, bila digunakan untuk casting tentu kesulitan karena enteng senar pancing yang sering kali terbawa angin juga kekendoran saat akan digulung, hasilnya kusut.

Kelebihan senar pe dan biasa bila digunakan adalah kekuatan dan kecepan umpan dimakan ikan, dimana bila yang dipakai PE sudah diakui kekuatannya termasuk juga senar biasa memiliki kekuatan saat digunakan.

Bila dipakai untuk mancing casting pe lebih cepat umpannya disambar ikan predator, sebaliknya jika senar pancing biasa sesuai dengan spesifikasi dan ukurannya tentu akan lebih cepat di sambar ikan.

Kekurangan senar pe dan biasa, diambil dari segi pengunaanya. Bila senar pe dipakai untuk mancing tajur tentu akan kesulitan mendapatkan ikan, karena senar pe yang digunakan sangat terlihat oleh ikan sehingga akan mengabaikan umpan yang dipakai.

Sama halnya dengan senar biasa jika digunakan untuk casting, selain kurang cocok juga kekuatan bergesekan dengan gigi ikan seperti Toman, Gabus, Sengerat dan Hampala tentu bisa saja kalah dan putus.

Bukan dilihat dari segi kekurangan dari mengunakan fungsi senar pe atau yang biasa tapi cocokan pada pengunaannya.

Sebagai pemancing ikan pastinya kita sudah bisa menentukan, contohnya memancing ikan dengan kondisi tajur pakai senar pancing yang biasa, termasuk juga casting pantasnya pakai pe.

Selama bisa menentukan pengunaanya, saya rasa tidak ada perbedaan yang mencolok antara senar pe dan biasa. Hanya saja kemungkinan untuk para pemancing ikan yang baru turun belum mengetahui dengan jelas untuk pengunaanya.

Dengan sekilas membaca artikel ini, sudah bisa dipastikan paham lah kan. Sampai disini semogga bermanfaat.

Berbagi :